Postingan

The New Experience Be a Solo Backpacker

Gambar
Ehem.. ehem.. Maaf nih guys persiapan dulu sebelum tenggorokan kering di tengah jalan hehe Baru menulis di blog lagi nih, udah sekian lama dan sekian tahun mungkin waktu gw terkungkung oleh nulis-nulis di status sosmed aja. Beberapa minggu sebelum gw melakukan trip sendirian atau lebih populer dengan sebutan solo backpacker , gw sempat baca-baca beberapa artikel pendek orang-orang yang pernah ke tempat yang ingin gw tuju dan hasilnya ya cukup membantu sekali. Kali ini gw tertarik juga menulis kisah perjalanan gw #cie elaaah di Flores. Di tulisan ini coba gw share sedikit tips-tips juga selama perjalanan. Ceritanya gw mulai dari Surabaya, kebetulan gw lagi kuliah di Kota Pahlawan ini sob. Oh iya, siapa sih guys yang gatau keindahan Pulau Flores dan sekitarnya, udah pasti tau lah ya beberapa tempat terkenal disana salah satunya Kawasan Taman Nasional Komodo yang ada di Manggarai Barat, Wae Rebo yang ada di Manggarai dan Kawasan Kelimutu yang ada di Ende. Dijamin deh tiga tempat

Three weeks in Memorial

Bangun..   Bangun.. Bangun.. Bangun.. Qiyamullail.. Waktu itu menunjukkan pukul 03.30 wib, terdengar suara dibalik pintu, pintu terbuka.. dan ternyaata itu Supervisor asrama PPSDMS Regonal 4 Surabaya.. Terhentak.. ku terbangun langsung mengambil air wudlu kemudian melaksanakan sholat tahajjud dilanjut sholat subuh berjamaah dan terakhir diisi dengan WBS (waktu berkah subuh) yaitu pembacaan Al Matsurat. Itulah kegiatan pertama dihari pertama yang kulakukan di asrama PPSDMS sebagai peserta angkatan 7 Regional 4 Surabaya. Tak kenal maka kenalan! Itulah kata yang pas sebelum melanjutkan cerita pengalaman 3 minggu sebagai peserta PPSDMS, maka dari itu perkenankan untukku mengenalkan diri. Namaku Ijud mahasiswa Antropologi FISIP Universitas Airlangga dengan tekad yang kuat memberanikan diri untuk bergabung dengan PPSDMS setelah melewati beberapa seleksi yang sangat ketat. Awal tinggal di asrama menjadi awal untuk berusaha menjadi orang yang sadar akan statusnya sebagai Warga Negara In
Bukan Sekadar Membangun Mimpi Masa Depan Nama               : Ijud NIM                : 071211733044 Email               : ijudm@yahoo.com Prodi               : Antropologi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Bukan Sekadar Membangun Mimpi Masa Depan Assalamu’alaikum wr.wb Hidup Mahasiswa! (Hidup) Saya mengikuti seminar mawapres school yang diselenggarakan ski fib unair mendapat sebuah tugas membuat tentang diri pribadi, tidak terlalu muluk-muluk dan tidak terlalu puitis juga dalam penyampaiannya. Pertama memang semua orang pasti mempunyai sesuatu hal yang tidak dipunyai oleh orang lain, dalam hal ini saya akan mencoba untuk menguraikan apa yang saya punya dan yang saya banggakan dalam diri saya untuk menjadi seorang yang tidak hanya bermimpi tetapi bangun dari mimpi itu dan mewujudkannya. Saya bercerita sedikit tentang diri pribadi, pertama-tama saya akan mengenalkan nama dulu, nama saya Ijud yang lahir di kota Cianjur, Jawa
Islamophobia , apa itu? Oleh : Ijud Jumat (15/03), diawal kepengurusan baru SKI FISIP SAE Universitas Airlangga, Departemen Syiar dan Keilmuan (Syirkel) mengadakan launcing acara “ General Life Discussion ” bertempat di kantin FISIP Gedung A. Dengan pembicara Bustomi S.Hub.Int (Motivator dan Pendiri Aku Bisa Foundation)  atau yang akrab disapa Mas Bustomi Menggugat. Diskusi tersebut cukup ramai karena tidak seperti biasanya yang selalu bertempat di mushola ataupun di masjid tetapi acara ini diadakan ditempat yang biasa mahasiswa FISIP makan-makan atau sekedar nongkrong. Pesertanya tidak hanya anggota SKI FISIP tetapi pengunjung kantin dan juga pemilik menyimak diskusi tersebut. Dalam diskusi ini mengangkat tema tentang Islamophobia. Apa itu Islamophobia ? Sebuah ideologi atau hegemoni? Sebuah revolusi islam atau problem agamakah? Bukan itu yang dimaksud dengan Islamophobia. Islamophobia merupakan ketakutan yang berlebihan agama non muslim terhadap agama islam dan orang islam. Ke
Menyontek: Budayakah atau Tanda Kekurangpercayadirian Siswa? Tema              :Excellent With Morality Judul              :Menyontek: Budayakah atau tanda kekurangpercayadirian siswa? Penulis            : Ijud Email              : ijudm@yahoo.com Mahasiswa S1 Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga                                                                                                     Menyontek: Budayakah atau tanda kekurangpercayadirian siswa? Sekolah atau perguruan tinggi adalah tempat pendidikan dan tempat orang berpendidikan. Awal dari seorang individu untuk mengenal dunia luar yang lebih luas dan mempengaruhi untuk perkembangan karakter individu. Maka disanalahperan dunia pendidikan sangat besar untuk memajukan  suatu bangsa karena keberhasilan suatu bangsa ditentukan oleh keberhasilan individu-individu yang ada didalamnya. Seperti kata Daud Marwah “Kesuksesan suatu bangsa adalah akumulasi dari kesuksesan individu